Dua pertiga dari 7.700 aplikasi yang berhasil untuk skema bakat baru Hong Kong berasal dari daratan selagi sisanya berasal dari luar negeri, Sekretaris Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Chris Sun Yuk-han menyebutkan kepada bagian parlemen didalam pertemuan area depan.
Tetapi beberapa besar dari mereka yang tinggal di luar negeri terhitung orang Cina daratan, kata sumber, dan diperkirakan sampai 95 % pelamar memegang paspor Cina.
Skema tersebut sejauh ini telah terima lebih dari 10.000 aplikasi dan lebih dari 1/2 dari kandidat tersebut adalah lulusan baru dari universitas top dunia selagi seperenam beroleh setidaknya HK$2,5 juta per tahun, kata Sun.
Dia menambahkan, 1/2 dari pelamar berusia di bawah 30 tahun, selagi 97 % berusia di bawah 50 tahun.
Sun menyebutkan pertemuan tersebut mengupas pemakaian bakat lokal, pendidikan kejuruan dan profesional, serta tantangan yang dihadapi pasar tenaga kerja.
Anggota parlemen Frankie Ngan Man-yu dari Aliansi Demokratik untuk Perbaikan dan Kemajuan Hong Kong menyebutkan pemerintah SGP Prize mampu membantu impor bakat dengan menyediakan sarana pendukung hidup, kurangi biaya hidup dan membantu mereka menemukan pekerjaan pilihan mereka lebih efisien untuk mendorong mereka selamanya tinggal. di kota.
Dia terhitung menyarankan agar pihak berwenang “mengambil inisiatif untuk mencocokkan bakat dan perusahaan melalui platform online Unit Layanan Bakat untuk membantu mereka beroleh pekerjaan secepat mungkin.”
Ngan menyebutkan direktur baru untuk kantor sarana talenta kudu bukan PNS yang mengenai erat dengan pasar tenaga kerja dan wakil direktur kudu menjadi pegawai negeri untuk berinteraksi dengan berbagai departemen pemerintah didalam menanggulangi pekerjaan administrasi.
Menanggapi kekurangan tenaga kerja di berbagai sektor, Sun menyebutkan berbagai biro mendengarkan pandangan dari berbagai industri dan mengusulkan solusi.
Misalnya, Biro Tenaga Kerja dan Kesejahteraan telah merumuskan skema impor pengasuh di panti jompo sebagai respon atas kekurangan pekerja perawatan. Skema ini diperkirakan bakal diluncurkan pada kuartal ke dua th. ini.
Biro Pembangunan telah mengindikasikan bakal mengacu pada Prakiraan Tenaga Kerja Konstruksi, yang dirilis minggu lalu oleh Dewan Industri Konstruksi, untuk mengajukan trick komprehensif untuk menanggulangi permohonan pada pertengahan th. ini.
Sun menyebutkan serangkaian tindakan yang menjaring bakat telah diluncurkan, terhitung merampingkan Kebijakan Ketenagakerjaan Umum dan Skema Penerimaan untuk Bakat dan Profesional Daratan. Babak baru peninjauan daftar talenta bakal selesai pada akhir bulan depan.
Sun menambahkan, pemerintah bakal merumuskan kebijakan impor tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan susunan industri.
Anggota parlemen Stanley Ng Chau-pei, dari Federasi Serikat Pekerja Hong Kong, menyebutkan pemerintah kudu menyebutkan HK Prize berapa banyak tindakan yang telah dilakukan untuk menaikkan peluang kerja lokal sebelum mengupas impor pekerja asing.
Untuk mendorong talenta lokal agar selamanya tinggal di Hong Kong, Sun menyebutkan pemerintah tidak punyai rencana untuk memastikan syarat-syarat untuk memastikan bahwa penerima dana publik bakal selamanya tinggal di kota untuk pembangunan.
“Selama Hong Kong mempertahankan daya saing kita dan menyediakan talenta lokal dengan prospek yang menjanjikan, mereka bakal memilih untuk selamanya tinggal,” katanya.